Bimtek GLC, Bahas Peningkatan Pendapat RSUD BLUD

MALANGVOICE – Government Learning Centre (GLC), menggelar bimbingan teknis tentang Strategi Meningkatkan Potensi Pendapatan Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada 20-21 Juni 2024.


Bimtek diikuti sejumlah jajaran direksi rumah sakit BLUD di Jawa Timur, baik yang dikelola Pemprov Jawa Timur seperti RSUD dr Sutomo Surabaya, RSUD dr Saiful Anwar Malang, RS Mata Surabaya, RSUD dr Soedono Madiun, RSUD dr M Noer Pamekasan, RSUD Karsa Husada Kota Batu, dan RS Haji Sukolilo Surabaya.

Sedangkan dari RSUD BLUD milik pemkab dan pemkot yang ikut dalam bimtek ini, diantaranya RSUD Kabupaten Jombang, RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan, RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, dan RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo. Satu-satunya RSUD BLUD milik TNI AD yang ikut adalah RST Soepraoen Malang.

Bimtek membahas dan mendiskusikan sejumlah materi, antara lain, hubungan kementerian kesehatan dengan RSUD, Membangun Visi Misi Meningkatkan Pendapatan RSUD, Potensi Pendapatan RSUD dari Klaim BPJS, Strategi Mempertajam Pendapatan RSUD.

Tampil sebagai pemateri dalam bimtek ini, diantaranya Prof HM Mas’ud Said, MM, Ph.D, pakar manajemen, Dr dr Cahyono Hadi, Sp OG, Subsp FER, SH; Direktur RSUD dr Moewardi Solo, dr. Roni Kusuma Hadi, MMRS, AAK; perwakilan BPJS Kesehatan dan drg Vitria Dewi, M.Kes; Plh Kadinkes Jatim, dan drg Puthut Tri Laksono, SM KKK dari Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.

Direktur Government Learning Centre, Dr Drs M Solihin Bahari, M.Si mengatakan, bimtek strategi peningkatan potensi RSUD BLUD dimaksudkan untuk mencari dan upaya rumah sakit dalam mencari pendapatan tanpa harus mengorbankan pelayanan maksimal terhadap pasien, terutama potensi-potensi yang dimiliki rumah sakit, baik dari sisi pelayanan maupun lainnya.

“Kami ingin RSUD BLUD itu semakin memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” kata Solihin.


Sementara itu, Pembina Government Learning Centre Prof. HM Mas’ud Said, MM, Ph.D menyatakan, keberhasilan meningkatkan pendapatan rumah sakit sangat tergantung dari kepemimpinan di rumah sakit itu sendiri atau leadership.

Selain itu juga penataan manajemen baik, dengan strategi yang terintregasi terutama dalam peningkatan pelayanan yang maksimal, sehingga pasien tidak berobat ke rumah sakit swasta dan keluar negeri.

Sejumlah jajaran direksi yang mengikuti bimtek mengaku sangat bermanfaat adanya bimtek tersebut dalam rangka meningkatkan pendapatan rumah sakit, meski ada beberapa hal yang kurang tajam pembahasannya yang dari Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes. Hal ini disebabkan hampir semua RSUD BLUD di daerah menggunakan peraturan dan undang-undang berkaitan Kementrian Dalam Negeri.

0 Komentar